Yayasan Insan Mandiri Denpasar - Berkualitas dalam Mengembangkan Insan yang Cerdas, Mandiri dan Berkarakter
Workshop Implementasi Deep Learning: Transformasi Pembelajaran melalui Integrasi Deep Learning dalam Modul Ajar di Yayasan Insan Mandiri Denpasar
VP
7/2/20254 min read


Denpasar, 30 Juni 2025 – Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 yang akan secara resmi mengusung pendekatan Deep Learning sebagai kerangka utama pembelajaran, Yayasan Insan Mandiri Denpasar menggelar Workshop Implementasi Deep Learning bertema “Transformasi Pembelajaran: Integrasi Deep Learning dalam Modul Ajar”. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan para guru agar mampu memahami, merancang, dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa secara utuh.
Sesi utama workshop dipandu oleh dua pembicara dari BPK Pusat Yayasan Insan Mandiri Denpasar. Pembicara pertama adalah Bapak Michael Donny Pradana Subarjo, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris BPK Yayasan Insan Mandiri Denpasar yang menyampaikan materi tentang Pengertian dan kerangka Deep Learning. Dalam pemaparannya, Pak Donny menguraikan secara mendalam konsep Deep Learning sebagai pendekatan pembelajaran yang memuliakan peserta didik. Hal ini selaras dengan arah kebijakan dari Kemendikbudristek. Pak Donny tidak hanya menjelaskan kerangka konseptual, tetapi juga memberikan landasan filosofis dan pedagogis kepada para guru, agar mampu mengintegrasikan Deep Learning secara ke dalam modul ajar mereka.
Deep Learning merupakan sebuah paradigma pendidikan yang menekankan pada pengalaman belajar berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful) melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga. Selaras dengan hal tersebut, Pak Donny juga menyampaikan 8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. 8 Dimensi Profil Lulusan ini adalah adalah (1) Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) Kewargaan, (3) Penalaran kritis, (4) Kreativitas, (5) Kolaborasi, (6) Kemandirian, (7) Kesehatan, dan (8) Komunikasi.
Sejalan dengan tradisi Kristiani, Pak Donny juga mengangkat bagaimana prinsip Deep Learning sudah terlebih dahulu diterapkan oleh Yesus Kristus, Sang Guru Agung. Ia mengutip Injil Lukas 5:4, saat Yesus mengajak Petrus untuk “bertolak ke tempat yang dalam”. Ini merupakan sebuah ajakan untuk masuk ke dalam relasi yang lebih intim dan reflektif dengan Tuhan. Ajaran ini sejalan dengan esensi Deep Learning, yakni menggali pemahaman secara mendalam. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya menjadi proses akademik, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan spiritualitas peserta didik.
Workshop dibuka secara resmi oleh Romo Dr. Yohanes Kadek Ariana, S.S., M.Pd., selaku Direktur BPK Yayasan Insan Mandiri Denpasar. Dalam sambutannya, Romo Kadek menekankan pentingnya kesiapan Kepala Sekolah dan guru dalam menghadapi dinamika pendidikan saat ini. Beliau mengajak para peserta untuk menyambut tahun ajaran baru ini dengan kesiapan yang matang. “Orang yang bijaksana adalah mereka yang mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum sungguh-sungguh dilaksanakan,” ungkapnya. Ia juga mengajak para guru untuk menjadi pendidik yang dirindukan, menjadi teladan, dan unggul dalam melaksanakan pelayanan pendidikan.
Workshop ini menjadi bagian dari langkah strategis Yayasan Insan Mandiri Denpasar dalam mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terutama dalam mewujudkan semangat pembelajaran yang memuliakan dan berpusat pada peserta didik. Sebelumnya, Yayasan Insan Mandiri Denpasar juga telah menyelenggarakan webinar Deep Learning bersama Prof. Anita Lie sebagai pengantar dan penguatan visi transformatif ini.
Bertempat di Aula Yayasan Insan Mandiri Denpasar, workshop ini dihadiri oleh puluhan guru dari unit pendidikan yang berada di Bali, di bawah naungan Yayasan Insan Mandiri Denpasar. Suasana penuh semangat begitu terasa sejak awal kegiatan, mencerminkan antusiasme para pendidik yang siap menyambut tahun ajaran baru dengan semangat dan komitmen untuk terus belajar, bertumbuh, dan mempersembahkan yang terbaik bagi siswa-siswi di setiap jenjang pendidikan.
Sesi kedua dipandu oleh Ibu Ni Luh Putu Bagiani, S.Pd., selaku Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Insan Mandiri Denpasar. Beliau membawakan sesi “Implementasi Deep Learning dalam Modul Ajar,” yang dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan dan presentasi modul ajar oleh para peserta.
Dalam sesi ini, para guru dari berbagai jenjang diminta untuk merancang modul ajar yang secara konkret mengintegrasikan prinsip-prinsip Deep Learning, sesuai dengan konteks dan karakteristik peserta didik di masing-masing unit. Sesi ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menekankan aspek aplikatif melalui rancangan dan program yang relevan.
Di akhir sesi, beberapa perwakilan sekolah diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil rancangan modul ajar mereka. Momen ini menjadi wadah bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas, pemahaman mendalam, dan semangat transformasi dalam menerjemahkan konsep Deep Learning ke dalam praktik pembelajaran yang bermakna.
Workshop ditutup dengan penguatan oleh Romo Dr. Yohanes Kadek Ariana, S.S., M.Pd., yang kembali mengingatkan para peserta akan pentingnya kesiapan, refleksi, dan semangat pembaruan dalam menjalankan peran sebagai pendidik. Romo Kadek menegaskan bahwa transformasi pembelajaran melalui Deep Learning bukan hanya soal strategi mengajar, tetapi juga panggilan untuk mendampingi siswa tumbuh secara utuh dengan hati, pikiran, dan iman yang hidup.
Workshop ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran teknis, tetapi juga ruang untuk mempererat kolaborasi antar guru dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis. Melalui pendekatan Deep Learning, para guru tidak hanya dibekali dengan strategi pedagogis yang relevan, tetapi juga diajak untuk merefleksikan kembali panggilan mendidik sebagai bentuk pelayanan yang penuh kasih. Dengan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap pendidikan yang holistik dan transformatif, Yayasan Insan Mandiri Denpasar terus melangkah untuk mewujudkan generasi yang berkualitas, cerdas, mandiri dan berkarakter.


