Yayasan Insan Mandiri Denpasar - Berkualitas dalam Mengembangkan Insan yang Cerdas, Mandiri dan Berkarakter
Dari Langkah Pertama ke Cahaya Masa Depan:
Kisah Yayasan Insan Mandiri Denpasar
"Pergilah" dan "Ajarlah" – dua kata yang menjadi panggilan hidup bagi para pewarta Injil, mendorong mereka untuk menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar pewartaan. Pesan ini sederhana, namun sarat makna: sebuah ajakan untuk terlibat secara aktif dalam dunia pendidikan melalui lembaga sekolah, sebagai sarana untuk mencerdaskan dan membentuk karakter generasi penerus.
Yayasan Insan Mandiri Denpasar hadir sebagai perwujudan nyata dari panggilan tersebut. Secara de facto, yayasan ini mulai aktif pada 15 Agustus 1958. Namun secara de jure, akta pendiriannya—dengan nama Yayasan Swastiastu—baru diterbitkan secara resmi pada 27 Agustus 1958 melalui Akta Nomor 54 oleh Notaris Ida Bagus Ketut Rurus yang berkantor di Jalan Surapati, Denpasar.
Perjalanan panjang Yayasan Swastiastu kemudian memasuki babak baru. Pada 1 Februari 2000, nama Swastiastu resmi diubah menjadi Insan Mandiri. Perubahan ini ditetapkan melalui Akta Perubahan No. 1 tentang Perubahan Anggaran Dasar Yayasan Swastiastu, yang ditandatangani di hadapan Notaris Ketut Rames Iswara, SH. Sejak saat itu, Yayasan Insan Mandiri Denpasar terus berkembang, dengan komitmen untuk memberikan kontribusi bermakna dalam dunia pendidikan, den ikut serta membangun generasi yang mandiri dan berakhlak mulia.
Berbekal sejarah panjang dan dedikasi yang tak kenal henti, Yayasan Insan Mandiri Denpasar senantiasa berupaya mewujudkan visi pendidikan yang tidak hanya menekankan pada pencapaian ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moralitas yang kuat, selaras dengan nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi utama setiap langkah pelayanan.






